PEMERIKSAAN FISIK
HIDUNG DAN MULUT
- ·Pasien masuk, mengucapkan salam
- Perawat menjawab salam dan mepersilahkan pasien duduk
- Menanyakan nama alamat usia menjelaskan tujuan pemeriksaan dan menjelaskan prosedurnya.
- Mempersilahkan pasein mengganti baju dengan baju yg sudah disediakan.
- Mengajak pasien berdo’a terlebih dahulu
- Perawat melakukan ttv kepada pasien
HIDUNG DAN
SINUS
·
Inspeksi dan palpasi hidung bagian luar dan sinus-sinus
1. Pemeriksa duduk
di hadapan pasien.
2. Amati bentuk dan
kulit hidung, catat : kesimetrisan, adanya benjolan, tanda radang, dan bentuk
khusus hidung.
3. Palpasi hidung,
catat : kelentunturan dan adanya nyeri.
4. Palpasi 4 sinus
hidung ( frontais, etmiodalis, spenoidalis, maksilaris )
Catat : adanya nyeri
tekan.
·
Inspeksi hidung bagian dalam
1. Pemeriksa duduk
dihadapan pasien.
2. Pakai lampu
kepala dan elavasikan ujung hidung dengan jari.
3. Amati lubang
hidung luar, catat : benjolan, tanda radang pada batas lubang hidung, keadaan
septum nasi.
4. Masukkan
spikulum hidung, amati lubang hidung bagian dalam, catat : benjolan, tanda
radang pada batas lubang hidung, keadaan septum nasi.
·
Pemeriksaan potensi hidung
1. Duduklah
dihadapan pasien.
2. Tekan salah satu
lubang hidung, beritahu pasien untuk menghembuskan nafas lewat hidung.
3. Lakukan
bergantian, suruh pasien merasakan apakah ada hambatan, dan bandingkan kanan
dan kiri.
·
Periksa fungsi penghirup
1. Mata pasien di
pejamkan.
2. Salah satu
lubang hidung di tekan.
3. Gunakan bahan
yang mudah di kenali, dekatkan ke lubang hidung dan minta pasien untuk
menebaknya.
4. Lakukan pada ke
dua sisi.
MULUT DAN
TONSIL
1. Pasien duduk
berhadapan dengan pemeriksa.
2. Amati bibir,
catat : merah,cyanosis,lesi,kering,massa/benjolan,sumbing.
3. Buka mulut
pasien, catat : kebersihan dan bau mulut, lesi mukosa.
4. Amati gigi,
catat : kebersihan gigi,karies gigi, gigi berlubang, gigi palsu.
5. Minta pasien
menjulurkan lidah, catat : kesimetrisan, warna, lesi.
6. Tekan lidah,
minta pasien membunyikan huruf “A” asmati uvula, catat : kesimetrisan dan tanda
radang.
7. Amati tonsil
tanpa dan dengan alat cermin, catat : pembesaran dan tanda radang tonsil. Mengucapkan hamdalah dan memohon maaf bila ada
kesalahan.
0 komentar:
Post a Comment